4 Dampak Buruk Tidur Di Sore Hari Bagi Tubuh

Halo BosBis semuanya! Assalamualaikum! Sejak kecil Oting sering mendengar kata pamali jika Oting hendak tidur di sore hari. Tapi karena kata pamali ini tidak dibarengi dengan alasan yang kongkrit, Oting seringkali mengabaikannya. Rasanya mungkin kata pamali ini lebih ke hal yang mengada-ada agar kita tetap terjaga, sehingga pada malam harinya tubuh akan lebih mudah lelah. Dengan kata lain, orang tua kita tidak memperbolehkan kita untuk tidur sore agar pada malamnya tetap bisa tidur lebih cepat.

Tapi siapa sangka, bahwa sebenarnya sudah ada penelitian tentang dampak buruk tidur di sore hari bagi tubuh. Di bawah ini Oting akan menjelaskan apa dampak buruk tidur di sore hari bagi tubuh.

1. Kadar kolesterol meningkat

Penelitian membuktikan bahwa orang yang sering tidur sore memiliki kadar kolesterol lebih tinggi dibanding yang tidak pernah tidur sore. Tanpa disadari kadar kolesterol meningkat karena kita tertidur saat metabolisme tubuh dalam keadaan maksimal.

Jika sudah terlanjur seperti ini sebaiknya hentikan tidur sore hari dan seringlah berolahraga. Jika memang merasa mengantuk, lakukan kegiatan di luar ruangan seperti berjalan-jalan sore atau membaca buku di teras rumah.

2. Daya ingat menurun

Meski dampak buruk menurunkan daya ingat akibat tidur sore masih menjadi perbincangan karena belum ada penelitian resmi. Tapi mungkin hal ini bisa dikaitkan dengan sindrom jet lag. Di mana tubuh akan merasa kesulitan untuk menentukan apakah ini malam atau siang. Pada dasarnya cahaya matahari bagi tubuh menjadi sebuah penanda, di mana jika kita melihat sinar matahari artinya kita harus bangun, dan di saat kita tidak melihat sinar matahari atau malam tiba kita harus istirahat. Untuk itulah hal ini terjadi, kebingungan yang kita dapat saat kita bangun malam setelah tidur sore hari akan membuat tubuh kita bingung sehingga mengacaukan ritme sirkadian kita.

3. Tingginya resiko diabetes

Tidur sore hari akan langsung berdampak pada produksi hormon insulin. Produksi hormon insulin akan berkurang saat tubuh kurang beraktivitas. Padahal hormon insulin berguna untuk mengendalikan kadar gula dalam darah. Dengan adanya hormon insulin, glukosa dalam tubuh dapat diubah menjadi energi. Jika tidak ada proses perubahan glukosa menjadi energi ini, tentu saja glukosa akan menumpuk dalam darah dan dapat meningkatkan resiko diabetes.

4. Tubuh terlihat lesu

Tanpa disadari saat kita tidur di sore hari itu artinya tubuh akan melewatkan waktu metabolisme di sepanjang perpindahan waktu dari sore ke malam. Saat perpindahan waktu ini otak akan secara otomatis menginstruksikan kegiatan yang seharusnya dilakukan tubuh saat malam hari. Jika tubuh tidak siap akan hal ini, tentu saja akan mengalami ketidaknyamanan dan berujung dengan tubuh menjadi kurang fit.

Kesimpulan

Tidur sore hari memang nikmat saat kita sudah merasa capek seharian. Tapi, meski begitu, tetap harus kita hindari karena dampak buruk yang akan terjadi pada tubuh kita lebih banyak daripada nikmat yang hanya kita rasakan sesaat. Meski memang tidak terasa pada saat itu juga, tapi akan berdampak buruk jika kita melakukannya terus menerus hingga menjadi sebuah kebiasaan. Metabolisme tubuh akan kacau, dan penyakit akan mulai berdatangan. Tentu saja BosBis tidak mau seperti itu bukan?

Nah, jadi itu saja yang bisa Oting sampaikan. Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Jika ada pertanyaan, silahkan hubungi Oting dengan klik ikon WhatsApp yang ada di bawah ini.

artikel ini disiapkan oleh:

GR

full-time businessman. S1 T. Kelautan ITB. S2 MBA ITB.

pertanyaan lebih lanjut hubungi via WhatsApp
Tags:
Categorised in: