Ajarkan Hak dan Kewajiban Anak Terhadap Gadget Yang Diberikan Orang Tua
Halo BosBis semua! Assalamualaikum! Di era teknologi seperti sekarang, orang tua yang memberikan gadget kepada anak tidak bisa disalahkan. Orang tua dapat sekaligus mengajarkan anak rasa tanggung jawab untuk memelihara gadget tersebut dan juga mengajarkan anak akan apa saja yang dapat dia lakukan dengan gadget tersebut. Secara bahasa rumitnya, orang tua mengajarkan hak dan kewajiban terhadap gadget yang diberikannya kepada anak-anak.
Hak dan Kewajiban anak terhadap gadget
Bagi anak balita, orang tua wajib mengontrol apa saja yang dilakukan anak terhadap gadgetnya. Terlebih lagi, anak balita memang belum bisa mengoperasikan gadget dengan baik. Orang tua bisa mengontrol apa saja aplikasi yang di install, seperti game pendidikan atau tontonan di Youtube. Dan menguninstall atau mengunci semua aplikasi selain aplikasi-aplikasi tersebut.
Bagi anak yang sudah memasuki usia diatas balita, orang tua sudah harus mulai mengajarkan hak dan kewajiban anak terhadap gagdet. Misalnya, yang menjadi hak anak adalah waktunya dalam penggunaan gadget. Berapa jam dalam sehari dia diperbolehkan untuk menggunakan gadget dan juga privasinya. Privasi di sini adalah orang tua mencontohkan untuk meminta ijin terlebih dahulu sebelum mengecek gadget anak.
Sedangkan kewajiban anak terhadap gadget adalah kewajiban untuk memelihara gadget tersebut. Dan kewajiban untuk mematuhi aturan pemakaian gadget yang sudah ditentukan orang tua. Maka dari itu, orang tua harus memberikan sebuah aturan tertulis sebelum memberikan anak sebuah gadget.
Tips mengajarkan anak kewajiban menggunakan gadget dan membatasi penggunaannya
Hal pertama yang harus dilakukan orang tua sebelum memberikan gadget pada anak adalah dengan membuat aturan tertulis seperti kontrak tertulis. Tuliskan semua peraturan seperti jam penggunaan, aplikasi yang digunakan, dll. Jelaskan juga konsekuensi jika anak terlalu banyak menggunakan HP. Bukan sekedar hukuman, tapi penjelasan bentuk analogi atau contoh kasus.
Selanjutnya, jadikan mereka pemilik gadget tersebut. Jelaskan bahwa anak-anak harus mengalokasikan uang jajannya untuk membeli kuota, pulsa, dan juga menjaga gadgetnya. Seperti jangan sampai jatuh, atau rutin mengisi daya baterai saat habis. Dengan begini anak akan belajar kewajiban sekaligus konsekuensi memiliki gadget.
Terakhir, orang tua harus punya akses terhadap gadget anak. Ajarkan kepada anak untuk lebih terbuka soal gadgetnya. Karena orang tua harus tahu apa yang dilakukan anak di media sosial, apa game yang sering dia mainkan, apa saja yang dia tonton, dan apa saja yang dia cari saat berseluncur di internet.
Kesimpulan
Orang tua harus punya komunikasi yang baik dengan anak saat memberikan kepercayaan berupa gadget baru. Karena informasi yang ada di Internet tidak terbatas, dan bisa saja anak mengakses hal yang tidak seharusnya ia akses. Peran orang tua dalam membatasi hal ini memang sangat diperlukan, salah satunya memang dengan aturan tertulis. Jika perlu, orang tua harus mengulanginya secara berkala sebagai pengingat kepada anak.
Jadi itulah BosBis yang bisa Oting sampaikan tentang hak dan kewajiban anak serta tips mengajarkan dan membatasi gadget pada anak. Semoga bermanfaat, dan jika ada pertanyaan silahkan hubungi Oting dengan klik link WhatsApp yang ada di bawah ini.