Apa Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Perilaku Konsumtif Seseorang?
Pada prinsipnya gaya hidup merupakan pola seseorang dalam mengelola waktu dan keuangannya. Dengan demikian, gaya hidup bisa mempengaruhi pola konsumtif seseorang.
Mungkin bisa dijabarkan begini. Jika pada awalnya kita hidup di desa yang hanya ada pasar tradisional atau warung, tentu pola konsumtif dan gaya hidup kita hanya akan berkutat seputar situ saja. Tapi ketika kita beralih hidup di kota yang notabene banyak sekali kafe untuk dijelajahi, banyak sekali kuliner untuk dicoba, atau mungkin banyak sekali mall besar untuk dikunjungi, lambat laun gaya hidup dan pola konsumtif kita juga akan berbeda.
Mungkin yang tadinya hanya beli baju di pasar dengan kisaran harga 50-100 ribu, sekarang harus beli di mall dengan kisaran harga 2-3x lipatnya. Gaya hidup kita jadi berubah karena sudah tidak mau lagi beli baju murah di pasar, nongkrong sudah harus di kafe kekinian, dan lain sebagainya.
Jadi kesimpulannya?
Gaya hidup jelas mempengaruhi pola konsumtif seseorang. Ketika gaya hidup meningkat, seseorang sudah tidak akan segan mengeluarkan uang untuk perilaku konsumtifnya. Beli kopi yang harga satu cup-nya 50 ribu misalnya. Karena bisa saja menurut seseorang tersebut, uang 50 ribu itu layak ia keluarkan untuk membeli satu cup kopi tersebut meski bagi sebagian lain tidak.
