Apa saja yang dapat dikurangi operating cost dalam bisnis online?

Kalau anda sampai ke artikel ini, kemungkinan besar anda adalah pebisnis online yang udah jalan lebih dari 3 tahun, tapi merasa bisnis anda kurang profit. Atau mulai berpikir untuk mencari profit yang besar di dalam arena bisnis online. Sebagaimana anda dan saya ketahui, bahwa bisnis online sekarang ini adalah arena perang harga, jadi salah satu upaya yang paling mungkin untuk mendulang profit adalah dengan mengurangi operating cost.

Berikut pengalaman saya dalam mengurangi operating cost, yang sampai tulisan ini ditulis, masih terus berupaya meng-optimal-kannya

1. Hindari Overspec

Apa itu overspec? yaitu produk yang anda kirim melebihi ekspektasi customer, tapi tidak membuat customer ingat kepada anda (branding). Ingat kuncinya adalah jika overspec yang anda lakukan memberikan dampak branding yang bagus, ini mesti dilanjutkan, jika tidak, ini mesti distop.

Contoh overspec yang sering terjadi adalah:

  • Paket yang terlalu banyak lakban –> meski sebenernya biaya lakban itu murah, tapi kalau ada ribuan paket dan rekatan lakban terlalu banyak, kan ini bisa dihemat
  • Plastik packing sablon –> plastik packing yang disablon memang keren terlihatnya, tapi nyaris 99% orang akan langsung membuang plastik packing tersebut, jadinya mubazir
  • Bubble wrap yang berlebihan
  • Admin standby di jam sepi –> memang ada customer yang mengontak di tengah malam, sebenernya anda tidak harus menyiapkan admin untuk ini, karena customer juga tahu kalau tengah malam, kemungkinan dibalesnya kecil

dan masih banyak contoh lainnya.

Jika overspec ini bisa dihindari, operating cost anda bisa ditekan, mungkin tidak signifikan, tapi lumayan

2. Karyawan musiman

Jualan online saat bulan puasa, dan saat bulan syawal pasti akan terasa sekali perbedaannya. Ketika bulan puasa, rasanya semua barang akan dibeli oleh calon customer, alhasil toko kita akan ramai. Tapi tepat setelah lebaran, pasar akan lesu, uang customer habis, ga belanja.

Nah dari pada punya karyawan banyak sepanjang tahun, lebih baik menambah karyawan ketika ramai saja.

Susah ga nyari karyawan saat lebaran saja? ga juga sih.. Apalagi saat pandemi ini, banyak sekali pengangguran, yang jika ditawari kerjaan apapun, akan siap menerima, ya daripada nganggur.

Dengan ini biaya gaji perusahaan anda bisa ditekan.

3. Pricing yang tepat

Selain menekan cost, bisa juga mencoba untuk mencari gross profit sebesar-besarnya. Caranya adalah naikin harga, tau mengurangi diskon. Nah hati2 dengan priding yang anda tetapkan, jika memang demand lagi tinggi dan atau stok lagi sedikit, jangan pasang diskon. Tak apa keluar barang sedikit, tapi gross profit anda besar.

Tapi kalau memang stok lagi banyak dan permintaan sedikit, ya ini harus main obral.

Kesalahan yang sering terjadi adalah ketika musim lebaran, banyak seller justru ngobral barangnya dengan diskon. Padahal ini menggerus banget terhadap gross profit. Padahal permintaan ketika musim lebaran itu sebenernya udah tinggi.

sekian, semoga bermanfaat.

artikel ini disiapkan oleh:

Ghani Rozaqi

full-time businessman. S1 T. Kelautan ITB. S2 MBA ITB.

pertanyaan lebih lanjut hubungi via WhatsApp
Categorised in: