Apakah business cycle sangat membantu para pebisnis dalam menjalankan bisnisnya?
Tentu sangat membantu, apalagi jika para pebisnis bisa melihat siklus atau “musim” yang terjadi dalam bisnisnya.
Nah, apa saja hal yang perlu dipahami terkait siklus bisnis?
1) Apa itu siklus bisnis?
Secara sederhana, siklus bisnis adalah rangkaian atau pola yang berulang dalam aktivitas bisnis. Perhatikan saja, produk berwarna emas yang laris manis menjelang Imlek atau produk syariah yang laris manis setiap bulan sebelum Ramadhan hingga sebulan setelah Idul Fitri. Nah, pola makroekonomi atau kejadian berulang seperti ini tentunya akan menjadi sangat krusial jika perusahaan mampu memanfaatkan momentumnya.
2) Ada contoh apa saja nih?
Seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, pola hari besar keagamaan atau sejarah akan sangat mempengaruhi perilaku segmen pasar. Selain itu, ada juga dampak siklus kebijakan pemerintah seperti yang terjadi setiap kuartal keempat setiap tahun, yaitu proyek B2B dan B2G berjalan lancar karena mendekati akhir pelaporan keuangan. Tahun ajaran baru juga akan berdampak, misalnya pada produk pendidikan dan produk anak sekolah.
3) Lalu, apa manfaatnya?
Pastiya, mengetahui siklus bisnis dapat membuat para pelaku bisnis mengenali kebijakan bisnisnya sejak dini. Titik balik berupa titik nadir dan titik puncak akan dapat diprediksi untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian. Selain itu, mengukur struktur ekonomi makro suatu negara atau perekonomian dunia juga dapat membantu menentukan momen kontraksi, dan momen ekspansi dalam bisnis sehingga investasi sumber daya dan waktu akan lebih tepat sasaran.
Jadi, siklus bisnis sangat membantu para pelaku bisnis yang bisa memahaminya ya.
Hehe.
