Apakah tidak masalah jika membeli laptop keluaran lama?
Halo bos bis semuanya! Assalamualaikum! Membeli laptop memang tidak bisa sembarangan dan terburu-buru. Harus ada banyak yang dipertimbangkan selain harga. Misalnya, tahun produksi. Setiap kali laptop mengeluarkan produknya, pastilah dengan bawaan spesifikasi yang lebih anyar atau lebih baru. Dan spesifikasi ini pun mampu untuk menjalankan aplikasi terbaru. Seperti halnya handphone, jika spesifikasi terlalu usang maka akan sulit untuk menginstall beberapa aplikasi karena tidak support dengan OS atau operation system. Tapi, memang beda dengan laptop. Bisa saja dapat menginstall tapi tidak dapat berjalan dengan baik. Misalnya, lemot, atau sering crash saat dijalankan.
Masalah tidak ya beli laptop keluaran lama?
Tentu tidak. Tapi, kita memang harus melihat spesifikasinya terlebih dahulu. Apakah prosesor dan RAM-nya masih sanggup untuk membantu kita menjalankan aplikasi yang kita butuhkan atau tidak. Contohnya, untuk bos bis yang akan menggunakan laptop untuk mengetik sebagai penulis artikel. Buat daftar aplikasi apa saja yang dibutuhkan oleh bos bis. Misalnya, browser chrome. Harus dipikirkan juga saat membuka browser chrome biasanya bos bis harus membuka berapa tab, karena semakin banyak tab semakin prosesor dan RAM bekerja lebih keras.
Jadi, pada intinya, sesuaikan dengan kebutuhan. Meski membeli laptop keluaran lama, pastikan spesifikasinya mumpuni untuk menunjang pekerjaan bos bis. Tonton lebih banyak video tentang pengetahuan laptop agar tidak salah membeli laptop.
Tips membeli laptop bekas
Ada beberapa tips yang akan oting bagikan sesuai dengan pengalaman oting sendiri tentang memilih laptop. Pertama, tentukan untuk apa laptop tersebut digunakan dan cari tahu kisaran harga untuk laptop dengan spesifikasi tertentu. Jika laptop tersebut digunakan hanya untuk browsing dan mengetik, itu artinya tidak memerlukan prosesor yang terlalu tinggi. Jika laptop digunakan untuk pengeditan video atau pengeditan foto yang memerlukan aplikasi berat. Itu artinya bos bis membutuhkan prosesor yang lebih tinggi, biasanya minimal harus i5 atau yang setara.
Kedua, tentukan budget yang pas sesuai harga pasar. Misalnya, budget untuk laptop pengetikan. Akan masuk akal jika budgetnya diantara 2-3jt. Tapi, tidak akan masuk akal jika budget tersebut untuk laptop pengeditan foto dan video.
Ketiga, pilih laptop yang memiliki banyak bengkel atau lebih banyak orang yang menggunakan. Karena ketika laptop tersebut harus diservis, tidak akan susah untuk mencari sparepartnya jika ada yang harus diganti.
Keempat, pilih laptop keluaran tahun yang tidak terlalu lama. Mungkin sekitar 4-7 tahun ke belakang. Karena, jika terlalu lama, akan sulit mencari sparepart laptop tersebut jika laptop perlu diservis.
Jadi itulah penjelasan sekaligus tips mengenai pembelian laptop lama. Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan, silahkan hubungi oting dengan klik ikon whatsapp di bawah ini.