Apakah worth it jika membeli jam tangan seharga 155 ribu rupiah?

Halo bos bis semuanya! Assalamualaikum! Oting akan mencoba menjawab pertanyaan yang menjadi judul artikel ini. Apakah worth it jika membeli jam tangan seharga 155 ribu rupiah?

Sebelum menilai worth atau tidaknya suatu barang, kita harus melihatnya secara nilai barang dan kualitas juga secara pemakaian. Jam tangan 155 ribu tentulah berbeda dengan jam tangan seharga 1 juta 500 ribu. Karena dari fitur, ketahanan jam, kualitas rantai atau tali, dan kualitas mesin jam juga berbeda.

Oting akan coba jabarkan jam tangan murah dan jam tangan yang sedikit mahal yang pernah oting beli.

Jam tangan murah di bawah 200 ribu rupiah

Ada banyak jam tangan murah memang dengan harga 200 ribu rupiah. Rata-rata memang harganya berada di kisaran 150 ribu rupiah. Jam tangan seharga 150 ribu rupiah pastilah tidak bisa mendapatkan fitur yang hanya ada di jam mahal seperti fitur tahan air dengan kedalaman sekian ATM. Biasanya, jam tangan di harga 150 ribuan hanya akan tahan dengan percikan saja, itu artinya jika bos bis ingin membawa jam tersebut berenang pastilah akan mati tidak lama setelah terkena rendaman air.

Jam tangan murah biasanya tidak memiliki umur jam yang lama. Jika ia bisa bertahan 1 tahun saja, itu sudah bagus menurut oting. Karena kualitas bahan di tali atau rantai stainlessnya tentulah menyesuaikan dengan harganya. Jika beruntung hanya rusak di tali atau rantai kita bisa menggantinya dengan yang baru, tapi biasanya, mesin jam juga akan mati meski sudah diganti baterai.

Jam tangan mahal di atas 500 ribu rupiah

Sekarang oting akan jabarkan jam tangan mahal yang harganya di atas 500 ribu rupiah. Biasanya jam tangan harga ratusan ribu merknya sudahlah pasti terkenal, seperti Jacque Martin, Alexandre Christie, atau smart band dari brand-brand handphone terkenal.

Pertama, fitur lebih lengkap. Smart band sudah pasti memiliki fitur lengkap, tapi jika dibandingkan dengan jam biasa yang bukan smart band atau smart watch, yang paling kentara adalah fitur ketahanan airnya. Jam mahal itu meskipun di guyur hujan, dibawa berenang, atau jatuh ke kubangan air, mesinnya akan tetap bertahan.

Terlebih umur pakainya yang lama. Jam tangan mahal punya umur pakai sampai 10 tahun bahkan ada juga yang lebih. Oting sendiri memiliki jam tangan Jacque Martin dari tahun 2012 dan sekarang sudah tahun 2022. Jam tangannya masih tetap awet, mesinnya tidak mati, hanya saja rantainya perlu diganti karena sudah kekecilan dan penyangganya longgar.

Kesimpulan

Perbedaan yang paling signifikan dari jam tangan murah dan mahal adalah dari segi fitur dan ketahanan mesin. Tentulah jika ingin barang berkualitas, maka harus mengeluarkan kroscek yang juga lebih besar. Soal worth atau tidaknya tergantung bos bis yang menilai. Seperti kalimat yang sering kita dengar, “Ada harga ada kualitas”.

Itulah penjelasan mengenai jam tangan dengan harga 150 ribuan. Terima kasih sudah membaca, jika ada pertanyaan, silahkan hubungi oting dengan klik ikon whatsapp yang ada di bawah ini.

artikel ini disiapkan oleh:

GR

full-time businessman. S1 T. Kelautan ITB. S2 MBA ITB.

pertanyaan lebih lanjut hubungi via WhatsApp
Tags:
Categorised in: