Bagaimana Cara Membaca Buku Baik Fiksi Maupun Nonfiksi Yang Praktis dan Efektif
Mungkin BosBis di sini ada yang punya masalah seperti tidak ingat dengan isi buku yang sudah dibaca atau singkatnya tidak mengerti apa yang sudah dibaca. Memang kita akan merasa kesal jika ada di posisi seperti itu. Niat hati membaca buku ingin menambah wawasan, tapi malah ga paham dengan isi buku dan repot jika harus dibaca ulang. Tenang, berikut Oting akan share beberapa tips membaca buku yang praktis dan efektif.
Pahami teknik membaca
Membaca ada tekniknya? Betul. Membaca yang efektif juga ada tekniknya. Usahakan membaca buku tidak kata per kata. Cobalah membaca buku dengan menggunakan teknik memindai. Pada dasarnya, otak akan lebih cepat mengingat gambar visual dibandingkan dengan mengingat suara. Dengan teknik memindai ini, isi buku akan terekam secara visual dibandingkan dengan membaca kata per kata dalam hati atau secara lantang. BosBis akan lebih mudah mengingat isi buku dan jika sudah menguasai teknik ini, BosBis akan bisa membaca lebih cepat.
Catat hal-hal penting
Ingatkah dulu kita seringkali disuruh mencatat saat guru menerangkan pelajaran di papan tulis? Ternyata hal ini bisa membantu kita dalam memahami dan mengingat apa yang sudah kita lihat dan kita baca. Dalam membaca praktis dan efektif, mencatat hal-hal penting juga perlu agar kita bisa mengingat kembali isi buku secara keseluruhan. Untuk buku fiksi, kita bisa mencatat nama tokoh, konflik, atau alur singkat cerita. Untuk buku non fiksi, kita bisa mencatat hal-hal yang dirasa memang penting untuk diingat. Atau BosBis juga bisa mencatat quote bagus yang bisa digunakan sebagai kata afirmasi.
Buat review buku
Membuat review buku juga bisa melatih ingatan kita pada buku yang sudah kita baca. Dalam review, kita diharuskan mengingat judul, penulis, cover dan bentuk buku, jumlah halaman, dan gambaran singkat keseluruhan isi buku serta kesan saat membaca atau setelah membacanya. Saat menulis gambaran singkat keseluruhan isi buku inilah, kita dilatih untuk mengingat kembali apa saja yang sudah kita tangkap dari isi buku tersebut. Jika buku non fiksi, berarti kita harus menceritakan kembali pelajaran apa saja yang bisa diambil dari buku tersebut. Jika buku fiksi, berarti kita harus menceritakan kembali alur cerita, tokoh, konflik dan penyelesaian konflik dari buku tersebut.
Penutup
Itulah tiga cara paling efektif dan praktis dalam membaca buku. Dengan menerapkan ketiga atau salah satu cara diatas, BosBis tidak perlu lagi bingung dengan isi buku yang BosBis baca atau bahkan harus membaca ulang buku tersebut. BosBis akan lebih bisa membaca lebih banyak buku dan menangkap banyak pelajaran dari buku fiksi ataupun non fiksi yang BosBis baca.
Semoga tips ini bermanfaat, jika ada pertanyaan silahkan hubungi kami.