Cara Mengatur Keuangan Pribadi Di Excel

Halo bos bis semuanya! Assalamualaikum! Mengatur keuangan di era serba gampang untuk membelanjakan uang saat ini memang sangat penting. Jangan sampai kita keblablasan hingga tidak ada yang bersisa sepeser pun bahkan sampai berhutang. Cara terbaik yang banyak juga disampaikan para pakar keuangan adalah dengan membuat catatan keuangan pribadi. Tapi masih banyak juga yang bingung bagaimana caranya mengatur keuangan pribadi ini. Sederhananya, bos bis hanya perlu membagikan uang ke dalam pos-pos utama, yaitu tabungan, dana darurat, tagihan, uang makan, uang bebas.

Pos-pos utama keuangan

Ada cara jitu untuk mengatur keuangan pribadi agar tidak boros, yaitu dengan memakai metode 50 30 20. Dimana 50% untuk kebutuhan pokok, 30% keinginan, dan 20% tabungan.

Jika diatur untuk pos-pos utama. Tabungan dan dana darurat masuk ke 20% dan harus disisihkan diawal sekali. Tagihan, uang makan, pulsa, dan transportasi masuk ke kebutuhan pokok 50%, dan sisanya yang 30% bebas dibelanjakan. Jadi, beli baju, make up, pernak pernik itu tidak masuk ke kebutuhan pokok ya bos bis, karena pada dasarnya jika baju tidak akan habis dalam 1 bulan, dan make up pun sama. Jadi jika memang kedepannya diperlukan, cobalah untuk menabung dari sisa kebutuhan pokok dan keinginan sebagai rencana beberapa bulan kedepan.

Untuk itu penting sekali untuk menuliskan rencana keuangan. Bisa dengan manual menggunakan buku, atau terkomputerisasi dengan excel, atau bisa juga memakai aplikasi keuangan yang banyak beredar di play store dan app store.

Mengatur keuangan menggunakan Excel

Cobalah bos bis untuk mulai mengatur keuangan. Bisa dengan menggunakan excel atau buku. Bedanya jika di excel bos bis tidak perlu menggunakan kalkulator untuk mengkalkulasi total belanjaan perbulan dan tidak perlu capek menggarisi buku untuk membuat kolom. Semua itu lebih praktis dengan menggunakan rumus excel dan kolom-kolom sudah disediakan.

Ada beberapa sheet dan kolom yang harus dibuat untuk mulai mengatur keuangan di excel.

  1. Sheet pertama bisa bos bis isi dengan pengeluaran dan pendapatan setiap harinya. Pakai metode debet dan kredit, di mana setiap pendapatan akan masuk di kolom debet dan setiap pengeluaran akan masuk di kolom kredit. Jangan lupa berikan rumus sum di kolom paling bawah untuk mengontrol sudah berapa banyak yang bos bis habiskan dari tanggal 1 sampai tanggal terakhir dicatat.
  2. Sheet kedua bisa bos bis isi dengan kolom-kolom pengelompokan pengeluaran. Misalnya, untuk pulsa, token, biaya anak sekolah akan masuk ke kolom tagihan. Sayuran, daging, air galon, minyak, susu, telur dan apa-apa yang dimakan kecuali jajanan diluar makanan utama akan masuk ke kolom kebutuhan pokok. Dan di luar itu, seperti jajan bakso, cemilan, minuman boba akan masuk ke kolom keinginan. Jadi di sini bos bis harus bisa membedakan mana kebutuhan dan keinginan.
  3. Sheet ketiga bisa di isi dengan pengelompokan semua pengeluaran dan pendapatan atau bisa dibilang rangkuman dari semua kolom-kolom di sheet kedua. Dimana hasil akhirnya akan ada total pendapatan, dan total pengeluaran dengan sub pengeluaran tagihan, kebutuhan dan keinginan.

Setelah melakukan pencatatan diatas, bos bis bisa mulai menganalisis, apakah keinginan saya ternyata lebih banyak dari kebutuhan saya? mana keinginan yang bisa saya kurangi? dan hal lainnya yang diharapkan akan memaksimalkan penghematan agar dana tersisa bisa masuk ke tabungan.

Jadi itulah penjelasan singkat mengenai pengelolaan dan pencatatan keuangan. Semoga bermanfaat, dan terima kasih sudah membaca. Jika ada pertanyaan, silahkan hubungi oting dengan klik ikon whatsapp di bawah ini.

artikel ini disiapkan oleh:

GR

full-time businessman. S1 T. Kelautan ITB. S2 MBA ITB.

pertanyaan lebih lanjut hubungi via WhatsApp
Categorised in: