Cara Menyikapi Pilihan Kebutuhan dan Skala Prioritas

Halo bos bis semuanya! Assalamualaikum! Pada dasarnya setiap orang memiliki keterbatasannya sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk itulah diperlukan skala prioritas agar semua kebutuhan dapat terpenuhi dengan baik mulai dari kebutuhan yang sangat penting hingga ke kebutuhan yang memang bisa ditunda. Skala prioritas bisa dibuat oleh masing-masing orang dengan tingkat kebutuhan yang berbeda-beda.

Bersikap Rasional dalam menghadapi pilihan

Hal pertama yang harus bos bis lakukan adalah bersikap rasional. Bersikap rasional artinya, saat memutuskan untuk membeli sesuatu bos bis harus mempertimbangkan segala aspek dari segi tingkat kebutuhan, cashflow memadai atau tidak, dan skala prioritas. Singkatnya, bos bis tidak perlu membelinya jika bos bis terpikir bahwa “tidak apa-apa tidak memiliki barang tersebut, saya masih bisa menggunakan yang lama”.

Bos bis juga harus bisa memilah milih mana yang memang menjadi kebutuhan utama bos bis. Contohnya, jika bos bis memiliki hutang, iuran kontrakan, menabung, kebutuhan makan, membeli pakaian, dan lain sebagainya. Tentukan secara rasional mana yang lebih penting dan harus didahulukan dari semua kebutuhan tersebut, dan mana yang bisa ditunda untuk kemudian hari.

Menentukan skala prioritas dalam pilihan kebutuhan

Skala prioritas secara umum mengatakan bahwa jika kita memiliki hutang, maka kebutuhan kita untuk melunasi hutang tersebut adalah yang utama, dan kedua adalah menabung. Kedua hal ini mutlak dilakukan sebelum masuk ke langkah selanjutnya yaitu menentukan kebutuhan primer, sekunder dan tersier.

Seperti yang sudah oting jelaskan diatas, bersikap rasional penting dilakukan dalam memilih kebutuhan. Untuk lebih mudahnya, oting akan coba menuliskan sebuah contoh pilihan kebutuhan.

Kebutuhan primer adalah kebutuhan dimana bos bis tidak akan bisa melangsungkan hidup dengan baik jika tidak terpenuhi. Yaitu, makanan, tempat tinggal, dan pakaian. Namun, perlu bos bis uraikan kembali akan ketiga kebutuhan ini. Misalnya, jika bos bis bisa memasak sendiri dan hitungannya lebih hemat, maka pilihlah memasak sendiri. Jika bos bis menemukan tempat kos-kosan nyaman meski kecil namun harganya murah, maka pilihlah kos-kosan kecil tersebut daripada memilih apartemen dan lain sebagainya.

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan pelengkap dan bersifat objektif. Contohnya, bos bis memerlukan kendaraan untuk berangkat kerja, pilihan bos bis adalah sepeda motor harga 10jt-an dengan sepeda biasa harga 1jt-an. Pilih dengan rasional antara kedua barang tersebut.

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang hanya dapat dipenuhi jika orang tersebut sudah dapat memenuhi 2 kebutuhan sebelumnya. Misalnya: menambah kendaraan seperti mobil.

Jadi perlu ditekankan, skala prioritas ini memang perlu. Bos bis harus lebih sabar untuk mendapatkan kebebasan finansial. Jika bos bis melangkahi urutan prioritas ini, maka bisa jadi kebebasan finansial akan tercapai lebih lama dari target yang ditentukan.

Terima kasih sudah membaca hingga akhir, dan semoga artikel kali ini bermanfaat untuk bos bis semuanya. Jika bos bis memiliki pertanyaan, silahkan klik ikon WhatsApp yang ada di bawah ini untuk terhubung langsung dengan oting. Bos bis juga bisa mencari artikel lain dengan mengetikkan pertanyaan bos bis di kolom pencarian di bagian atas halaman.

artikel ini disiapkan oleh:

GR

full-time businessman. S1 T. Kelautan ITB. S2 MBA ITB.

pertanyaan lebih lanjut hubungi via WhatsApp
Categorised in: