Dana Darurat Itu Lebih Penting Dari Investasi, Bos!

Halo bos bis semuanya! Assalamualaikum! Sudah pernah oting bahas bahwa untuk mencapai kebebasan finansial ada tahapan yang harus bos bis urut dari atas hingga bawah. Karena jika bos bis sampai meloncati langkahnya, dikhawatirkan justru akan membebani bos bis sendiri. Urutan langkah tersebut sudah oting bahas juga di artikel 6 urutan skala prioritas keuangan, di mana urutan dana darurat ada di urutan ke-3 dan dana investasi ada di urutan ke-6.

Sekarang mari kita langsung saja bahas kenapa dana darurat lebih penting dari investasi. Dan inilah beberapa alasannya;

1. Dana darurat untuk saat ini, Investasi untuk masa depan

Dana darurat adalah dana yang disimpan untuk dipakai dalam jangka waktu yang tidak ditentukan. Dana darurat adalah dana untuk digunakan saat darurat, saat sesuatu hal tiba-tiba terjadi dan bos bis memerlukannya untuk mengcover keuangan bos bis pada saat itu. Sedangkan investasi bertujuan untuk jangka panjang, misalnya: pensiun, rencana liburan jangka panjang, dana pendidikan universitas. Bayangkan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan bos bis mau tidak mau harus menjual investasi bos bis, padahal saat itu kondisi investasi sedang tidak bagus. Bos bis akan kehilangan banyak uang karena rugi. Keuntungan investasi juga sia-sia karena diambil sebelum waktunya.

2. Analogi bayi merangkak, dana darurat seperti saat kita merangkak

Dana darurat selalu diprioritaskan di setiap strategi perencanaan keuangan apapun. Jika dianalogikan sebagai bayi, bayi harus belajar merangkak dulu sebelum belajar berjalan. Hal ini sama dengan perencanaan keuangan, bos bis harus punya dana darurat dulu sebelum berinvestasi.

Berapa jumlah dana darurat yang ideal?

Dana darurat juga punya syarat idealnya lho bos bis, Hal ini tergantung dari kondisi bos bis saat ini.

  1. Lajang: Bos bis yang masih lajang diharuskan memiliki dana darurat sejumlah 4-6x pengeluaran bulanan.
  2. Menikah belum punya anak: Bos bis yang sudah menikah namun belum memiliki anak, diharuskan memiliki dana darurat sejumlah 6-9x pengeluaran bulanan.
  3. Menikah punya anak: Bos bis yang sudah menikah dan sudah memiliki anak, diharuskan memiliki dana darurat sejumlah 9-12x pengeluaran bulanan.

Apakah boleh dijalani keduanya?

Sebenarnya boleh-boleh saja, namun pastikan bahwa dana darurat bos bis sudah terkumpul 30% dari target yang sudah oting tulis di atas. Selanjutnya, bos bis dapat mencicil sisanya sambil berinvestasi juga.

Jadi itulah kenapa dana darurat itu lebih penting daripada investasi. Tapi bukan berarti investasi tidak penting ya bos bis, namun akan lebih baik jika memiliki dana darurat terlebih dahulu. Terima kasih sudah membaca hingga akhir dan semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan silahkan hubungi oting dengan klik ikon whatsapp di bawah ini. Bos bis juga bisa mencari artikel lain dengan memasukkan kata kunci ke kolom pencarian yang ada di bagian atas halaman ini.

artikel ini disiapkan oleh:

GR

full-time businessman. S1 T. Kelautan ITB. S2 MBA ITB.

pertanyaan lebih lanjut hubungi via WhatsApp
Categorised in: