Kenali Ciri Anak Tidak Mau Makan dan Cara Mengatasinya
Halo BosBis semua! Assalamualaikum! Kali ini Oting akan menjelaskan ciri-ciri anak yang tidak mau makan atau picky eater dan cara mengatasinya. Pada kasus sebenarnya, bukan berarti anak benar-benar tidak mau makan. Hanya saja anak-anak menjadi pemilih soal makanan. Mungkin yang biasanya ibu menyajikan nasi ditambah telur dadar saja anak bisa lahap makan, tiba-tiba anak bahkan tidak mau membuka mulutnya. Tentu saja hal ini akan membuat si ibu panik dan bertanya kenapa anak menjadi tidak mau makan.
Kenali ciri anak tidak mau makan
Sebenarnya tidak ada ciri dalam bentuk fisik yang pasti soal anak yang tidak mau makan ini, tapi ibu bisa melihatnya dengan memperhatikan hal-hal berikut.
Pertama, anak menolak makanan yang biasanya ia makan. Hal ini bisa saja terjadi karena mood anak yang berubah, anak bisa saja menolak makanan yang sama dengan yang kemarin ia makan.
Kedua, anak hanya memilih makan makanan tertentu. Hal ini membuat ibu panik karena anak hanya ingin makan makanan yang itu-itu saja. Ini dikarenakan anak sedang membiasakan diri terhadap makanannya.
Ketiga, anak hanya mau makanan cepat saji. Tentu saja makanan cepat saji tidak baik bagi kesehatan karena bisa meningkatkan resiko diabetes, obesitas dan tekanan darah tinggi. Hal ini dikarenakan bagi anak-anak makanan cepat saji lebih enak ketimbang masakan rumah.
Keempat, tidak mau makan setelah kemarin banyak makan. Menurut laman klikdokter, hal ini biasa terjadi untuk anak direntang usia 12 bulan hingga 3 tahun. Ada kalanya hari ini nafsu makan anak tampak besar tapi terjadi sebaliknya di keesokan hari. Ini sangat wajar terjadi.
Mengatasi anak yang tidak mau makan
Melihat dan menimbang dari ciri-ciri diatas, ada beberapa tips yang bisa orang tua terapkan untuk mengatasi anak yang tidak mau makan.
Bagi anak yang menolak makan sampai menutup mulutnya, cobalah untuk tidak terlalu memaksanya makan, ibu harus lebih sabar dan memutar otak untuk mencari cara memenuhi nutrisi anak dalam seminggu. Karena jika ibu terus berpikir untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian anak, tentu akan stress.
Untuk anak yang memilih makanan yang itu-itu saja, dan hanya ingin makanan cepat saji. Ibu harus lebih sabar dalam memperkenalkan makanan baru yang sehat. Hindari membeli makanan cepat saji agar menjadi contoh bagi anak untuk tidak terus menerus meminta makanan cepat saji.
Untuk anak yang nafsu makannya sehari bagus sehari hilang, cobalah untuk membatasi waktu makan si kecil, minta anak untuk berhenti makan saat sudah mencapai batas waktu tersebut. Selain itu batasi juga asupan jus buah kemasan dan susu. Jus dan susu memang membuat anak mudah kenyang.
Kesimpulan
Anak yang tidak mau makan, bahkan sampai menolak makanan memang membuat khawatir para orang tua. Untuk itu, para orang tua harus ekstra sabar dalam menghadapi si kecil yang sedang susah makan. Orang tua juga harus ekstra kreatif untuk menciptakan suasana makan yang menyenangkan agar si kecil kembali mau makan.
Terima kasih bagi BosBis yang sudah membaca sampai akhir. Jika BosBis tertarik dengan topik bertema parenting seperti ini, BosBis bisa hubungi Oting dengan klik ikon WhatsApp di bawah ya.