Kenapa Sedih Bisa Membuat Badan Drop?

Halo BosBis! Assalamualaikum! Saat sedih seringkali kita menangis untuk mengekspresikannya. Terlebih jika kita merasakan sedih yang terlalu dalam, bisa saja kita merasakan sakit fisik seperti dada terasa sesak, dada ngilu, mual, sampai sakit kepala dan juga terasa lemas. Hal ini disebabkan karena meningkatnya hormon yang menyebabkan stress. Stress yang berlebih bisa saja membuat kita demam secara tiba-tiba, dan akan sulit untuk diredakan dengan obat kecuali jika kita langsung menekan sumber stress.

Bagaimana sedih membuat badan drop

Saat sedih, sistem imun tubuh kita akan menurun, terlebih lagi saraf simpatik kita akan meresponnya dengan bertarung atau kabur. Pada kondisi ini, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol dan adrenalin yang memicu stress. Saat stress, tubuh akan meresponnya dengan menunjukkan gejala seperti mual, pusing, lemas, jantung berdebar-debar, nafas yang tidak teratur hingga demam.

Seringkali, demam diartikan sebagai sebuah pertanda bahwa kita sedang sakit parah. Padahal, demam adalah salah satu respon tubuh saat menghadapi sebuah ancaman, seperti virus dan stress. Demam yang diakibatkan karena stress ini disebut demam psikogenik.

Cara mengobati sakit karena sedih

Biasanya, kita kurang bisa membedakan mana yang sakit karena stress, mana yang sakit karena virus. Terlebih lagi kita sering terburu-buru mengobatinya dengan meminumkan parasetamol, misalnya. Sebenarnya, rasa sakit pada badan karena sedih atau stress bisa hilang dengan sendirinya. Cara terbaik untuk mengobatinya hanya dengan menghilangkan sumber stress dan kecemasan itu sendiri.

Jika hal ini terjadi kepada anak-anak, cobalah untuk berkomunikasi secara mendalam dengan anak, dan ciptakan suasana menyenangkan dan tenang untuk anak. Jika hal ini terjadi kepada orang dewasa, cobalah melakukan meditasi atau jika perlu konsultasikan kepada tenaga profesional kesehatan mental seperti psikiater.

Kesimpulan

Kita memang harus berhati-hati terhadap hal yang bisa membuat stress. Rasa sedih berlebih, rasa marah berlebih atau rasa cemas berlebih. Semua yang berlebih memang tidak akan baik pada akhirnya, apalagi untuk kesehatan fisik dan mental. Cobalah untuk mengatur tingkat stress diri kita sendiri, bisa dengan berolahraga rutin, yoga, atau meditasi.

Jadi itu saja yang bisa Oting sampaikan. Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Jika ada pertanyaan, silahkan hubungi Oting dengan klik link WhatsApp yang ada di bawah ini.

artikel ini disiapkan oleh:

GR

full-time businessman. S1 T. Kelautan ITB. S2 MBA ITB.

pertanyaan lebih lanjut hubungi via WhatsApp
Categorised in: