Kenapa Sedih Saat Stalking Mantan?
Halo BosBis semua! Assalamualaikum! Siapa nih di sini yang masih suka stalking mantan? Sedang asyik stalking lalu tiba-tiba sedih langsung bertanya-tanya, kok aku jadi sedih gini. Baca sampai akhir artikel ini ya, siapa tahu keresahannya terjawab.
Masih Cinta
Kalau masih cinta, kenapa jadi mantan? Pertanyaan paling gemas dan mengesalkan yang pernah terlempar dari mulut manusia. Dan dengan tegarnya biasanya dijawab “bukan jodohnya”. Selanjutnya kita akan melakukan hal paling bodoh di dunia, stalking. Stalking IG, FB, Twitter, Snapchat, TikTok dan sosial media lain yang kemungkinan ada si mantan. Melihat si mantan dengan update-an statusnya, timbul rasa sesal, sedih, dan bahkan menangis, karena kamu harus menghadapi kenyataan bahwa dia sudah tidak disisimu lagi meski kamu masih mencintainya.
Teringat masa lalu
Pada beberapa kasus, masih ada yang mengalami sedih saat stalking mantan meski ia sendiri sudah memiliki pacar baru. Ini biasanya karena ia tidak merasa cukup bahagia dengan pacarnya sekarang. Kemudian ia akan teringat sang mantan, dilanjutkan dengan stalking, lalu teringat kenangan masa lalu karena melihat beberapa feed foto yang memiliki kenangan bersamanya.
Kesimpulan
Memang sulit saat kita berusaha untuk melupakan seseorang yang sudah tidak lagi bersama kita. Apalagi jika memang kita punya banyak kenangan indah bersamanya. Tapi perlu diingat bagi yang ditinggal secara pihak oleh mantan, jika memang indah kenapa jadi mantan?
Jadi itulah BosBis dua alasan yang menurut Oting cukup mewakili alasan kenapa sedih saat stalking mantan. Saran Oting sih tidak perlu lagi stalking saat sudah jadi mantan ya, lebih baik move on saja. Masa depan selalu akan indah jika kita pintar meraih keindahannya.
Terima kasih sudah membaca, dan jika ada pertanyaan silahkan hubungi Oting.