Kenapa Setelah Jatuh Cinta Orang Jadi Lebih Sering Bersedih?
Halo BosBis! Assalamualaikum! Melanjutkan artikel tentang cinta dan rasa sedih, Oting akan mencoba menjawab dan menjelaskan kenapa setelah jatuh cinta orang jadi lebih sering bersedih. Baca sampai akhir ya!
Terjebak dalam hubungan toksik
Hubungan toksik atau toxic relationship merupakan hubungan yang membuat salah satu pihak merasa tidak didukung, direndahkan, atau diserang. Seringnya, pada kasus ini, pasangan menyerang secara psikologis dan emosional. Akibatnya akan mengganggu kesehatan mental kamu. Kamu jadi lebih sering bersedih, merasa serba salah, dan sering stress.
Harapan berbanding terbalik dengan kenyataan
Saat jatuh cinta kita menggantungkan sebagian besar harapan kita pada pasangan. Misalnya, harapan masa depan indah yang menyangkut pernikahan atau yang paling sederhana harapan bisa reuni bareng teman-teman sekolah bersama pacar, yang biasanya juga pada saling pamer pacar. Harapan-harapan ini tentu tidak bisa kamu gapai sendiri, peran pasanganmu sangat penting demi menyukseskan harapanmu. Tapi seringkali pasangan menghancurkan harapanmu dengan sebuah penolakan. Setelah ini tentu yang tersisa hanya rasa sedih.
Kesimpulan
Jatuh cinta memang gak gampang ya BosBis? Meskipun pada awalnya, perasaan cinta ini sangat indah dan bisa membuat senyam-senyum sendiri. Namun setelah dijalani, ada banyak hal yang membuat kita sedih termasuk dua hal diatas tadi. Jadi, berusahalah untuk mencintai secukupnya, senang secukupnya dan bersedih secukupnya, karena yang berlebihan belum tentu lebih baik.
Terima kasih sudah membaca artikel ini, jika ada pertanyaan silahkan hubungi kami.