Membuat Laporan Penjualan Harian Toko Baju dan Contohnya
Halo bos bis semuanya! Assalamualaikum! Siapa nih di sini yang punya toko baju baik itu online maupun offline? Bos bis sudah waktunya untuk melakukan pencatatan atas laporan penjualan harian toko. Tapi beberapa dari bos bis mungkin berpikir, “ah toko bajuku belum ramai”. Eits, jangan salah, sebenarnya pencatatan penjualan itu tidak perlu nunggu ramai dulu lho. Justru kita harus memulainya sedari awal agar terciptanya habit atau kebiasaan pencatatan yang membuat toko kita lebih profesional.
Pentingnya laporan penjualan harian untuk toko
Baik itu toko baju, toko kelontong, toko makanan, dan bahkan toko yang menjual jasa sekalipun, jasa pijat misalnya. Tetap saja memerlukan laporan penjualan harian. Hal ini penting karena dengan laporan penjualan harian, kita bisa melihat tren penjualan toko kita.
Pernah dengar “produk best seller minggu ini” atau “produk terfavorit minggu ini”. Hal itu dapat diputuskan dengan kita melihat laporan penjualan harian toko kita. Kita dapat melihat produk apa saja yang paling banyak dibeli oleh konsumen dari laporan penjualan harian tersebut. Selain untuk keperluan marketing, kita juga memerlukannya untuk budgeting. Karena melihat tren penjualan yang bagus untuk produk A, kita bisa menganggarkan uang lebih untuk iklan atau untuk menambah stok lebih banyak untuk produk tersebut.
Cara membuat laporan penjualan harian dan contohnya
Untuk bisnis yang sudah lebih besar dengan banyak produk yang dijual, tentu bukan pilihan jika membuat laporan penjualan dengan cara manual. Akan lebih baik jika bos bis menggunakan aplikasi pembuat laporan untuk melacak penjualan harian. Namun, bagi bos bis yang bisnisnya masih kecil dengan produk yang juga tidak banyak, bos bis dapat membuat laporan penjualan harian ini menggunakan excel atau spreadsheet. Dengan ketentuan laporan penjualan sebagai berikut;
- Adanya kolom tanggal
- Adanya kolom jam transaksi (optional)
- Adanya kolom keterangan barang
- Adanya kolom nomor bukti transaksi
- Adanya kolom jumlah transaksi atau kuantiti yang dijual
- Adanya kolom harga jual barang satuan
- Adanya kolom harga pembayaran
- Adanya kolom HPP (Harga Pokok Pembelian)
- Adanya kolom laba/untung
- Adanya kolom total penjualan
Dan di bawah ini adalah contoh dari laporan penjualan beserta contoh pengisiannya.
Sumber: bukumitra.id
Terima kasih sudah membaca hingga akhir dan semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan silahkan hubungi oting dengan klik ikon whatsapp di bawah ini. Bos bis juga bisa mencari artikel lain dengan memasukkan kata kunci ke kolom pencarian yang ada di bagian atas halaman ini.
