Mengapa bisnis yang tidak berorientasi keuntungan harus tetap memiliki laba?

Karena laba adalah indikasi bahwa organisasi telah memberikan value bagi sekitarnya, khususnya klien, customer, maupun donatur.

Apa itu laba?

Secara bahasa, laba artinya selisih lebih antara harga penjualan yang lebih besar dan harga pembelian atau biaya produksi. Sedangkan bila kita berikan konteks organisasi yang lebih luas dibanding sekadar perdagangan, laba artinya manfaat yang diberikan oleh organisasi lebih banyak dibandingnkan usahha yang dillakukkan utnuk mencapai manfaat tersebut. Artinya, bila tidak memiliki laba, organisasi tersebut diragukan dalam aspek memberi manfaat bagi entitas di luar organisasi.

Lalu, kalau tidak boleh bagi-bagi laba terus untuk apa laba yang berlebih itu?

Nah, dalam organisasi non-profit ini laba yang tersisa harus dihabiskan dengan cara apa pun. Bisa dihabiskan dalam bentuk donasi, disimpan untuk operasional periode fiskal tahun berikutnya, hingga dijadikan kompensasi untuk manajemen. Pastinnya, entitas pengasuh atau pelindung dari organisasi nirlaba tidak diperbolehkan mengambil bagian dari laba organisasi, sangat berbeda dengan organisasi profit yang labanya justru harus disetor ke shareholders.

Semoga menjawab ya.

Hehe.

artikel ini disiapkan oleh:

Emil Yakhya

ini bio Emil

pertanyaan lebih lanjut hubungi via WhatsApp
Tags: ,
Categorised in: