Mengapa karyawan harus diberikan jobdesk sesuai dengan kompetensi?

Jawabannya cukup sederhana, anda pikirkan permainan sepakbola, apakah cocok kiper dijadikan penyerang? apakah penyerang baiknya jadi back? tentu tidak.. Semua berada di posisinya, supaya memperbesar peluang mencetak gol dan menang.

Jadi, jika dalam satu kalimat, karyawan itu harus mengerjakan jobdesk sesuai kompetensi adalah untuk memperbesar peluang perusahaan mencapai tujuan yang ingin dicapai..

Tapi…

Analogi sepakbola itu cocok dan pas, karena tujuan main bola adalah untuk mencetak GOL. TUJUANNYA JELAS. masalahnya perusahaan itu tujuannya kadang ga selalu jelas. Dunia bisnis itu perubahannya cepat sekali, kadang tujuan perusahaan ke situ, kadang ke sini, kadang ke situ, dan seterusnya. Meskipun tujuan besarnya adalah mencetak profit sebesar besarnya, tapi “tujuan kecil” akan berubah terus seiring waktu.

Jadi, aslinya dalam kondisi bisnis yang real. Karyawan yang hanya mau ditempatkan sesuai kompetensi-nya, itu menghambat kecepatan perusahaan. Kalau perusahaan sedang tidak membutuhkan kompetensinya, apakah si karyawan tetep harus mengerjakan jobdesc-nya yang lama? tentu tidak. Atau pecat sekalian? mungkin iya.

Menurut saya. Penting karyawan ditempatkan sesuai jobdesk dan kompetensi, dengan mempertimbangkan tujuan perusahaan. Tapi jika ada keryawan yang ditempatkan tidak seuai kompetensi, itu wajar sekali. Balik lagi, demi tujuan perusahaan, demi kepentingan bersama.

artikel ini disiapkan oleh:

Ghani Rozaqi

full-time businessman. S1 T. Kelautan ITB. S2 MBA ITB.

pertanyaan lebih lanjut hubungi via WhatsApp
Categorised in: