Mengapa saat cuaca panas kita tidak nyaman saat tidur?

Halo BosBis semuanya! Assalamualaikum! Tidak ada orang yang nyaman dengan cuaca yang panas. Tubuh akan gampang berkeringat, gampang lengket, dan tentunya bisa menimbulkan haus yang teramat sangat meskipun sudah minum bergelas-gelas. Terkadang, mandi air dingin pun tidak cukup membuat nyaman jika cuaca dan udara sedang panas. Membuat kita ingin berjalan-jalan di luar untuk mencari angin agar setidaknya menghempaskan udara panas di tubuh. Jika hal ini terjadi pada malam hari di saat kita seharusnya tidur nyenyak, tentu saja tidak akan nyaman. Tubuh akan selalu berkeringat, tidak nyaman, dan selalu memberikan sinyal haus karena kurangnya cairan.

Lantas, kenapa ya bisa seperti itu? Di sini Oting akan mencoba menjelaskan pengaruh cuaca panas terhadap kualitas tidur dan bagaimana cara mensiasatinya agar kita tetap tidur nyenyak meski cuaca panas.

Pengaruh cuaca panas terhadap kualitas tidur

Untuk mendapatkan tidur dengan kualitas yang baik kita memerlukan hormon melatonin. Hormon melatonin ini secara alami diproduksi oleh tubuh saat kita memasuki jam biologis kita untuk tidur. Hormon ini juga menjadi sebuah alarm untuk kita mengistirahat tubuh, tidur.

Menurut Dr. Nurmiati Amir, Sp.KJ (K), dari RSCM Jakarta yang dikutip dari laman kompas, secara alami hormon melatonin akan keluar mendekati jam 9 malam, seiring dengan menurunnya suhu tubuh. Itulah sebabnya, udara dingin dan sejuk dapat membuat kita lebih mudah ngantuk dan tidur juga lebih nyenyak.

Cuaca panas akan membuat suhu tubuh meningkat. Jika hal ini terjadi saat memasuki jam kita tidur dan di saat hormon melatonin seharusnya mulai berproduksi, tentu saja akan menghambat produksi hormon melatonin itu sendiri. Jika sudah seperti itu, kita akan kesulitan untuk tidur.

Cara mensiasati cuaca panas agar tubuh tetap sejuk

Ada 6 hal yang bisa BosBis lakukan untuk mensiasati cuaca panas agar tubuh tetap sejuk dan nyaman untuk tidur.

Hal paling pertama yang harus BosBis lakukan adalah hindari makanan tinggi garam serta keju. Kedua makanan ini bisa ikut meningkatkan suhu tubuh. Hindari juga makanan pedas dan kafein. Kedua makanna ini dapat menstimulasi kelenjar keringat sehingga bisa menyebabkan keluarnya keringat yang tidak terkontrol.

Jangan lupa penuhi asupan cairan. Memang enak jika kita minum es teh manis, atau minuman dingin lainnya. Tapi justru sebaiknya dihindari dan sebaiknya lebih banyak minum air putih.

Pilih pakaian tipis, menyerap keringat, tidak ketat dan berwarna terang. Memilih pakaian yang pas dapat mengurangi rasa panas dalam tubuh.

Kesimpulan

Cuaca panas memang tidak nyaman untuk tubuh. Selain karena membuat tubuh kita mudah berkeringat, kita juga tidak akan merasa nyaman jika tidur pada cuaca yang panas. Lebih cepat jika kita menghidupkan pendingin ruangan saat akan tidur. Tapi, jika kita hanya punya kipas biasa, kita bisa coba solusi untuk mensiasati cuaca panas tersebut dengan tips di atas.

Terima kasih sudah membaca sampai akhir, jika ada pertanyaan silahkan hubungi Oting dengan klik ikon WhatsApp yang ada di bawah ini.

artikel ini disiapkan oleh:

GR

full-time businessman. S1 T. Kelautan ITB. S2 MBA ITB.

pertanyaan lebih lanjut hubungi via WhatsApp
Tags:
Categorised in: