Metode Pengelolaan Dana Kas Kecil Imprest dan Fluctuating

Halo bos bis semuanya! Assalamualaikum! Kas kecil atau patty cash adalah dana pengeluaran rutin perusahaan yang nominalnya kecil. Misalnya, uang parkir, pembelian ATK, pembelian perlengkapan yang nominalnya kecil dan dana keluar lainnya. Meski nilainya kecil, pengeluaran kas kecil biasanya memiliki jumlah yang banyak. Meskipun begitu, pengeluaran ini tetap harus dicatat dalam pembukuan.

Tujuan Kas Kecil

Kas kecil memiliki beberapa tujuan yang diperlukan untuk kelangsungan operasional perusahaan. Adapun diantaranya adalah;

  1. Menangani masalah perlengkapan atau perbekalan kantor
  2. Menghindari cara pembayaran yang tidak ekonomis karena jumlahnya yang kecil
  3. Meringankan beban karyawan dalam memberikan pelayanan secara maksimal kepada bos maupun pelanggan
  4. Mempercepat aktivitas bos untuk menggunakan dana secara mendadak

Selanjutnya oting akan jelaskan metode pengelolaan dana dalam kas kecil, yaitu Imprest dan Fluctuating.

Pengelolaan kas kecil metode tetap (Imprest Fund System)

Metode tetap adalah metode pengelolaan kas kecil di mana jumlah rekening kas kecil akan selalu tetap. Metode ini membuat pengelola mengumpulkan seluruh invoice kas kecil, dan ketika kas kecil sudah hampir habis, pengelola akan melakukan penarikan cek sejumlah invoice yang sudah dikumpulkan sehingga jumlah rekening kas kecil akan selalu sama atau tetap.

Selanjutnya, inilah langkah-langkah yang dilakukan dalam mengelola kas kecil metode tetap.

  1. Pengelola kas akan diberikan sejumla uang tunai yang nantinya untuk membayar pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan dalam waktu tertentu.
  2. Dana kas kecil digunakan untuk membayar transaksi pengeluaran.
  3. Jika dana kas kecil habis atau hampir habis, pengelola kas membentuk kembali dana kas kecil dan mengisinya sebesar jumlah pengeluaran.

Pengelolaan kas kecil metode berubah-ubah (Fluctuating Fund System)

Metode berubah-ubah adalah metode pengelolaan kas kecil dimana jumlah rekening kas kecil akan berubah-ubah. Misalnya, jika di awal penetapan perusahaan memberikan sebesar 3 juta untuk kas kecil, setelah habis digunakan, kas kecil akan diisi kembali dengan jumlah yang bisa saja lebih kecil atau lebih besar dari penetapan kas kecil di awal.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam metode berubah-ubah, antara lain;

  1. Pembentukan dan pengisian kembali kas kecil dicatat dalam akun debit
  2. Pengeluaran kas kecil dicatat dalam jurnal kas kecil dengan mendebit akun yang terkait dengan penggunaan dana
  3. Besarnya jumlah dana kas kecil berubah-ubah disesuaikan dengan perkembangan kegiatan pemakai dana.

Terima kasih sudah membaca hingga akhir, semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan, silahkan hubungi oting dengan klik ikon whatsapp yang ada di bawah ini. Bos bis bisa cari artikel lainnya dengan mengetikkan kata kunci di kolom pencarian yang ada di atas halaman ini.

artikel ini disiapkan oleh:

GR

full-time businessman. S1 T. Kelautan ITB. S2 MBA ITB.

pertanyaan lebih lanjut hubungi via WhatsApp
Categorised in: