Penyebab Bayi 7 Minggu Sering Menangis dan Menolak Minum Susu

Halo BosBis semuanya! Assalamualaikum! Memang membuat panik saat bayi sering menangis apalagi menolak minum susu. Tak jarang ibu akan stress dan bahkan ikut menangis karena bayinya tak kunjung berhenti menangis. Ditambah lagi saat diberi ASI, bayi hanya bisa meminum sedikit susu bahkan ada yang menolak diberi ASI. Mari kita kenali penyebab bayi menangis dan menolak minum susu dan tips mengatasinya.

Penyebab bayi sering menangis dan menolak minum susu

Dikutip dari laman orami, saat bayi menginjak usia 6-8 minggu, beberapa bayi akan rewel, menangis atau menarik payudara saat menyusui. Ternyata perilaku ini sangat umum terjadi pada bayi saat menginjak usia tersebut, meski memang perilaku ini bisa terjadi kapan saja. Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab bayi berperilaku seperti itu.

Alasan paling umum adalah karena aliran susu. Bisa jadi aliran ASI saat bayi menyusui terlalu cepat atau terlalu lambat. Aliran yang terlalu cepat bisa membuat bayi tersedak, namun jika aliran lambat tentu bayi akan menjadi lebih sensitif. Tanda aliran ASI lambat bisa dilihat jika bayi meremas payudara sambil melengkungkan punggung.

Perut yang penuh gas juga bisa menjadi penyebab bayi rewel dan menolak menyusu. Saat sakit, bayi akan menjadi rentan menangis, terlebih jika bayi sedang flu. Hidung yang tersumbat akan membuat aktivitas menyusui jadi terhambat dan menyebabkan bayi menangis. Bayi juga akan menolak menyusu jika sedang sariawan.

Saat tumbuh gigi, bayi akan lebih sensitif dari biasanya. Hal ini karena proses tumbuh gigi tersebut menyakitkan dan tidak nyaman bagi bayi. Bayi biasanya akan menekan puting seperti sedang menggigit.

Tips mengatasi bayi menangis dan tidak mau menyusu

BosBis harus mengenali dulu permasalahan apa yang bayi BosBis alami, setelah itu baru BosBis bisa melakukan langkah selanjutnya.

Jika masalahnya terletak pada aliran ASI yang terlalu cepat atau terlalu lambat. Ubah posisi menyusui bayi hingga mendapatkan posisi yang nyaman untuk bayi. Susui bayi lebih sering untuk mengurangi derasnya aliran ASI, atau kompres payudara dengan air hangat untuk memperlancar aliran ASI.

Jika masalahnya pada perut yang penuh gas, BosBis bisa mencoba untuk membantu bayi bersendawa dengan menggendong bayi secara vertikal dada sambil mengusap lembut punggung bayi. Atau BosBis bisa merapikan, membuka atau mengganti popok bayi untuk membantu bayi kentut.

Jika masalahnya pada bayi yang sakit, BosBis harus lebih bersabar sambil terus memberikan ASI. Jika puting ibu terasa amat sakit sampai luka, cobalah untuk memompa dan memberikan ASI menggunakan gelas. BosBis mencari referensi cara memberikan ASI menggunakan gelas di Internet. Dukungan ayah juga sangat diperlukan saat bayi rewel seperti ya BosBis. Jadi usahakan ayah harus selalu ada dan menyemangati ibu saat bayi mengalami hal seperti ini.

Penutup

Menghadapi bayi yang rewel selain menguji kesabaran memang menguji kesensitifan kita sebagai ibu. Ibu akan lebih stress saat bayi sedang rewel apalagi ditambah tidak mau menyusu. Mengenali penyebabnya memang langkah awal untuk tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya. Dukungan dari ayah untuk ibu amat sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti ini.

Itu saja yang bisa Oting sampaikan. Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Jika BosBis masih memiliki pertanyaan, silahkan hubungi Oting dengan klik ikon WhatsApp di bawah ini.

artikel ini disiapkan oleh:

GR

full-time businessman. S1 T. Kelautan ITB. S2 MBA ITB.

pertanyaan lebih lanjut hubungi via WhatsApp
Categorised in: