Pilih Tab Atau Laptop Untuk Belajar Dan Bekerja

Halo bos bis semuanya! Assalamualaikum! Semenjak pandemi dan kegiatan belajar mengajar maupun bekerja dialihkan menjadi daring, tren penggunaan laptop dan tab untuk belajar dan juga bekerja menjadi meningkat. Anak-anak diwajibkan setidaknya memiliki 1 handphone (atau mungkin pinjam orang tua) untuk kegiatan belajar mengajar melalui zoom. Begitupun yang bekerja. Zoom meeting menjadi rutinitas harian karena sulitnya bertemu tatap muka akibat pandemi.

Namun, karena ada hal itulah, para pekerja dan para orang tua dengan anak yang sekolah mulai memikirkan apakah sudah seharusnya membeli perangkat baru khusus untuk bekerja dan belajar? Namun, apa yang harus dipilih? Tab atau laptop?

Oting akan coba menjelasakan plus minus dari memilih tab dan juga memilih laptop di bawah ini.

Plus minus Tab untuk belajar dan bekerja

Tab atau tablet masuk menjadi opsi karena harganya yang lebih murah ketimbang laptop. Selain itu, tab punya layar yang kecil, rata-rata ukuran tab sekitar 8 inchi. Perangkat yang kecil tentulah mudah dibawa kemana saja dan ringkas. Mudah dimasukkan ke tas ukuran sedang, dan juga tidak punya beban yang berat saat dibawa.

Namun, untuk dipakai belajar dan bekerja tentulah ada hal yang menjadi kekurangan dari tablet. Pertama, harus menambah keyboard eksternal yang tentu saja harganya cukup lumayan. Meski performa android menjanjikan, tapi ada beberapa hal yang jika diakses di tablet tentulah tidak senyaman saat diakses di laptop. Contohnya, penggunaan browser desktop. Karena tablet punya mode tablet saat membuka browser, tentu saja pengalamannya akan berbeda dibandingkan dengan laptop. Terlebih jika dipakai bekerja yang membutuhkan bermacam tab untuk dibuka dan aplikasi tertentu. Tentunya tidak akan senyaman di laptop.

Plus minus Laptop untuk belajar dan bekerja

Harganya yang mahal menjadi alasan pertama orang-orang mundur untuk membelinya. Rata-rata, laptop keluaran baru dibanderol dengan harga 5 juta-an, cukup jauh memang bedanya jika dibandingkan dengan tablet yang harganya mulai dari 2 juta-an.

Tapi jika dilihat tentang performa, apalagi bagi orang yang bekerja dan pelajar yang sudah mengenal produk office tentu akan lebih nyaman jika menggunakan laptop. Laptop pun akan terlihat lebih professional saat dipakai bekerja dan mengerjakan tugas, tidak terdistraksi dengan notifikasi sosial media yang kemungkinan akan di install juga. Laptop juga memiliki ukuran yang lebih besar, yaitu 11″ hingga 14″. Bentuk keyboard yang lebih presisi dan lebih besar akan memudahkan bos bis untuk mengetik cepat karena ukurannya yang pas di tangan dibandingkan dengan keyboard tablet yang jauh lebih kecil.

Jadi, pilih tab atau laptop?

Jika oting harus memilih antara tab atau laptop, tentulah oting akan memilih laptop. Keduanya pernah oting punya dan kesannya seperti yang diatas tadi. Tapi, jika bos bis memang lebih memilih keringkasan, tablet juga cukup mumpuni untuk menyelesaikan pekerjaan yang dilakukan secara daring, misalnya menggunakan google office. Saat ini juga banyak yang menjual laptop bekas dengan kondisi bagus jika memang kendalanya ada di budget. Jika kurang sreg dengan laptop bekas, cobalah pertimbangkan untuk membeli laptop chromebook. Harganya murah, ukurannya kecil karena hanya 11″, desainnya juga bagus.

Jadi itulah penjelasan mengenai kebimbangan antara memilih tab atau laptop untuk bekerja dan belajar. Terima kasih sudah membaca, dan jika ada pertanyaan silahkan hubungi oting dengan klik ikon whatsapp di bawah ini.

artikel ini disiapkan oleh:

GR

full-time businessman. S1 T. Kelautan ITB. S2 MBA ITB.

pertanyaan lebih lanjut hubungi via WhatsApp
Tags:
Categorised in: