Strategi Mengatasi Kejenuhan Anak Belajar Di Rumah

Halo BosBis semuanya! Assalamualaikum! Bagi anak-anak berangkat ke sekolah dan belajar juga bermain bersama teman di sekolah merupakan kesenangan tersendiri. Di sekolah dia bisa belajar bahwa ada saatnya fokus memperhatikan guru saat berada di ruangan kelas dan fokus bermain saat waktu istirahat berlangsung dan berada di luar kelas. Setelah itu anak-anak akan beristirahat sepulangnya di rumah. Rutinitas seperti ini seperti sudah tertanam secara otomatis. Namun bagaimana jika anak-anak diharuskan belajar di rumah? Tentunya pasti anak-anak mengalami kejenuhan akibat menurunnya fokus untuk belajar di rumah. Ini disebabkan karena itu tadi, bagi anak-anak rumah adalah tempatnya beristirahat.

Di bawah ini Oting akan mencoba menjelaskan strategi yang bisa orang tua lakukan saat anak-anak mengalami kejenuhan belajar di dalam rumah, agar anak bisa tetap fokus belajar.

1. Sediakan ruangan khusus untuk belajar

Saat di rumah, anak-anak pasti akan lebih banyak terdistraksi. Entah itu karena mendengar adiknya yang sedang bermain atau berteriak atau pun menangis, atau mungkin mendengar sepupunya atau anak tetangga yang sedang bermain bola di luar, dan hal lainnya. Untuk itu sediakan ruangan khusus untuk dia belajar agar bisa lebih fokus. Jika memang perlu, buat ruangan belajar itu seperti ruangan kelas atau buat senyaman mungkin.

2. Pilih waktu belajar yang tepat

Kenali anak BosBis, apakah dia lebih suka belajar pada pagi hari, siang hari atau malam hari. Memilih waktu belajar yang tepat bisa menambah konsentrasi dan memudahkan pemahaman anak akan pelajaran yang sedang dia pelajari.

3. Pilih metode belajar yang disukai anak

Jika anak lebih menyukai metode belajar dengan menonton video, berikanlah rekaman video belajar. Jika anak lebih suka membaca buku atau mendengarkan rekaman suara, berikanlah buku dan rekaman suara. Biarkan anak memilih apa yang disukainya agar anak lebih mudah memahami materi dan terhindar dari rasa bosan.

4. Pastikan anak beristirahat dengan cukup

Istirahat yang cukup sangat penting untuk siapapun, terlebih lagi untuk anak-anak. Jika kualitas istirahat menurun, konsentrasi anak dan daya serap materinya juga akan menurun. Beri jeda dan waktu untuk anak beristirahat, jangan terlalu memaksanya untuk terus menerus belajar. Berikan juga anak waktu untuk bermain agar kreatifitasnya tetap terjaga.

5. Buat kelompok belajar

Anak-anak bisa lebih termotivasi jika ada teman belajar seumuran. BosBis bisa berhubungan dengan orang tua murid lain untuk membuat kelompok belajar khusus. Dengan ini kegiatan belajar bagi anak-anak akan lebih terasa menyenangkan karena ada teman-teman yang menemaninya belajar.

Jadi itulah 5 strategi yang bisa orang tua terapkan untuk mengatasi kejenuhan belajar pada anak. Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Semoga tips ini bermanfaat, dan jika ada pertanyaan silahkan hubungi Oting dengan klik ikon WhatsApp yang ada di bawah ini.

artikel ini disiapkan oleh:

GR

full-time businessman. S1 T. Kelautan ITB. S2 MBA ITB.

pertanyaan lebih lanjut hubungi via WhatsApp
Tags:
Categorised in: