Tidak Tenang Meninggalkan Anak Kerja, Baby Blues atau Depresi?
Mari kita bahas dulu apa itu Baby Blues
Baby blues syndrome merupakan syndrome yang biasanya dialami oleh ibu pasca melahirkan. Secara umum, hal ini berlangsung di 14 hari pertama dan memburuk di 3-4 hari pasca melahirkan.
Ciri-ciri Ibu yang mengidap baby blues
- Sering menangis tanpa alasan yang jelas
- Mudah tersinggung dan cepat marah
- Tidak sabaran
- Mengalami mood swings
- Lelah dan tidak bertenaga
- Cemas berlebihan
- Konsentrasi menurun
Apa Baby Blues sama dengan Depresi?
Syndrome atau gangguan ini memang mirip dengan depresi, namun lebih ringan dan durasi waktu lebih singkat.
Ibu yang mengalami syndrome ini masih bisa melakukan kegiatan sehari-hari, tapi memang berbahaya jika dibiarkan. Contoh sederhana yang sering terjadi, produksi ASI yang tiba-tiba berhenti.
Lalu apa meninggalkan anak kerja termasuk Baby Blues atau Depresi?
Sebenarnya tidak keduanya.
Perasaan tidak tenang dan merasa bersalah saat meninggalkan anak untuk bekerja di luar rumah memang wajar dirasakan para ibu pekerja. Apalagi jika anak dititipkan kepada pembantu atau pengasuh.
Ibu bisa mengelola rasa bersalah dan menghilangkan stress dengan berbagi beban atau membuat jadwal kerja menjadi lebih fleksibel dengan berkompromi pada atasan, atau mungkin menemukan perspektif pada situasi dan kondisi terkini untuk meyakinkan diri kenapa memilih menjadi ibu pekerja.
