>

Tips Mengatasi Masalah Saat Berpasangan Dengan Seumuran

Halo BosBis semuanya! Assalamualaikum! Berpasangan dengan orang yang seumuran biasanya dimulai karena ada teman yang saling mengenalkan temannya ke kita. Awalnya mungkin hanya teman saja, namun lama kelamaan ada ketertarikan dari masing-masing pihak sehingga akhirnya berkencan dan menjadi pasangan kekasih. Tapi, tahukan BosBis bahwa ketika kita menjalin hubungan dengan orang yang seumuran, masing-masing tentu membawa ego dan gengsi yang sama besarnya. Dan hal ini bisa jadi masalah dikemudian hari.

Sebelum Oting menuliskan tips untuk mengatasi masalah saat menjalin hubungan dengan seumuran, Oting mau coba menjelaskan sisi positifnya terlebih dahulu.

Sisi positif berpasangan dengan seumuran

Biasanya, pasangan yang seumuran itu memiliki lingkungan pergaulan yang sama, bahkan teman-teman pun saling mengenal kita satu sama lain. Ini bisa jadi salah satu sisi positifnya. Saat akan nongkrong dengan teman-teman, kita ataupun pasangan kita tidak akan merasa canggung.

Karena seumuran, kita akan lebih bisa memahami soal keinginan dan goals terdekat yang ingin dicapai bahkan bisa saling mendukung juga. Tapi tentulah hal ini dapat direalisasikan jika kita dan pasangan punya komunikasi yang baik.

Obrolan kalian bisa lebih nyambung. Toh, kalian ada dalam satu generasi yang sama. Dan kalian tahu mana obrolan yang bercanda dan mana yang serius. Tapi lagi-lagi, hal ini bisa direalisasikan jika pasanganmu memang bukan pasangan yang sehari-harinya serius.

Lucunya, pasangan seumuran itu terkadang bingung saat dekat dengan keluarga, apalagi jika sudah menikah. Mau manggil nama gak enak, mau manggil mas, akang, atau abang juga geli sendiri. Mau manggil sayang seperti biasanya takut digodain.

Masalah yang sering dihadapi pasangan seumuran dan cara mengatasinya

Hal yang paling sering menjadi bahan keributan bagi pasangan seumuran selalu terkait dengan masalah ego. Karena ego masing-masing yang besar, jadi akan sangat sulit untuk mengalah. Dia menyangka bahwa dia sudah berkorban dan meminta kamu mengalah, dan begitupun sebaliknya. Jadi udah gak heran jika pasangan yang seumuran bisa berantem dan mendiamkan satu sama lain berhari-hari. Cara mengatasinya bisa dengan mencoba untuk menurunkan ego masing-masing. Dari tulisan ini kamu sudah tahu bahwa dia juga punya ego yang sama besarnya, satu-satunya cara untuk mempertahankan hubungan adalah dengan mengalah.

Ada yang bilang “Anak perempuan itu lebih cepat dewasa”, ini benar adanya. Pada pasangan seumuran, biasanya perempuan menjadi pihak yang lebih banyak mengalah. Dan dengan sifat keibuan yang pastinya dimiliki semua perempuan, perempuan biasanya akan tetap merasa bahagia meski memang perempuanlah yang lebih banyak berkorban. Untuk itu, jika memang ini dialami sama kamu, cobalah untuk lebih menghargai pihak yang sudah mengalah. Berikan hadiah kecil sebagai rasa terima kasih.

Karena ego yang tinggi ini tidak jarang akan terjadi perdebatan. Biasanya, saat salah satu ada yang salah dan yang lain mencoba memberi saran, akan terjadi saling menyanggah dan ujung-ujungnya jadi berdebat. Tingkatkan komunikasi dengan saling mendengar dan mencerna dengan bijak dan kepala dingin akan lebih baik.

Kesimpulan

Memiliki pasangan seumuran memang ada asyiknya. Tapi seperti halnya pasangan lain, pasti ada saja hal yang bisa membuat bertengkar. Menurunkan ego, meningkatkan komunikasi yang baik, dan saling menghargai pendapat akan lebih bisa mempertahankan keharmonisan hubungan.

Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Jika ada pertanyaan, atau BosBis tertarik dengan topik seputar Relationship silahkan hubungi Oting dengan klik ikon WhatsApp yang ada di bawah ini.

artikel ini disiapkan oleh:

GR

full-time businessman. S1 T. Kelautan ITB. S2 MBA ITB.

pertanyaan lebih lanjut hubungi via WhatsApp
Categorised in: ,