Tips Mengatur Keuangan Untuk Pelajar

Halo bos bis semuanya! Assalamualaikum! Kali ini oting ada tips mengatur keuangan untuk pelajar. Bagi bos bis yang masih diberikan uang jajan, mau itu harian, mingguan atau bulanan. Penting untuk mengatur uang jajan tersebut agar tidak selalu habis. Pastinya orang tua kita akan mendengus kesal dong jika kita selalu mengeluh uang jajan habis. Nah, tips kali ini cocok untuk bos bis yang pelajar karena kali ini tipsnya untuk mengatur uang jajan.

Jadi bagaimana sih caranya mengatur uang jajan? Mari kita langsung saja.

1. Disiplin menabung

Sisihkan uang ke celengan atau dompet terpisah sebelum membawanya ke sekolah, ini cocok jika bos bis masih mendapatkan uang jajan harian. Bagi bos bis dengan uang jajan bulanan atau mingguan bisa gunakan prinsip 70:20:10. Ini adalah prinsip mengatur keuangan yang biasa diterapkan untuk mengelola keuangan pribadi dan rumah tangga. Pisahkan sebanyak 20% dari uang jajan ke dompet atau tabungan terpisah.

2. Mengatur pembelian jajanan

Jajanan saat ini kan memang mahal ya. Bahkan 1 porsi bakso saja harganya paling murah 15 ribu. Jika dirasa uang jajan bos bis bahkan tidak cukup untuk ongkos dan jajan, akan lebih baik jika membawa bekal dari rumah atau membawa makanan yang lebih ringan dan mengenyangkan seperti roti dan susu. Jika merunut ke prinsip 70:20:10. Untuk makanan, bos bis harus menyisihkan 70% dari uang jajan.

3. Atur keinginan

Setiap orang pasti memiliki keinginan, tak terkecuali pelajar. Misalnya berkeinginan untuk membeli pulpen lucu. Meski memang untuk belajar, terkadang harga pulpen lucu lebih mahal daripada harga pulpen biasa. Bos bis harus memahami hal tersebut. Namun bukan berarti tidak boleh. Bos bis dapat menggunakan 10% dari sisa pemisahan pos uang jajan untuk membeli barang yang diinginkan. Jika tidak cukup, menabunglah sampai pos keinginan ini cukup untuk membeli barang tersebut.

4. Tulis alur jajan

Setelah kita belajar prinsip pemisahan pos keuangan dengan prinsip 70:20:10 di 3 poin di atas, sekarang waktunya belajar menulis alur jajan. Tulis semua uang masuk dan keluar dalam satu buku terpisah. Nantinya bos bis dapat mengevaluasi mana sih pengeluaran yang tidak terlalu diperlukan (masuknya ke keinginan) dan mana pengeluaran yang memang diperlukan (masuknya ke kebutuhan). Dari sini bos bis dapat perlahan memahami antara keinginan dan kebutuhan.

Terima kasih sudah membaca hingga akhir dan semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan silahkan hubungi oting dengan klik ikon whatsapp di bawah ini. Bos bis juga bisa mencari artikel lain dengan memasukkan kata kunci ke kolom pencarian yang ada di bagian atas halaman ini.

artikel ini disiapkan oleh:

GR

full-time businessman. S1 T. Kelautan ITB. S2 MBA ITB.

pertanyaan lebih lanjut hubungi via WhatsApp
Categorised in: