Tips Mengelola Keuangan Yang Lebih Bijak

Halo bos bis semuanya! Assalamualaikum! Permasalah keuangan adalah masalah setiap orang. Tak terkecuali, bahkan oleh orang bergaji besar sekalipun. Hal ini dikarenakan pengelolaan keuangan yang kurang bijak. Karena hal itulah gaji sedikit atau gaji besar akan selalu merasa kurang.

Di bawah ini oting akan memberikan tips mengelola keuangan yang lebih bijak agar tidak adanya lagi masalah keuangan di kemudian hari. Atau bahasa kerennya agar mencapai kebebasan finansial.

1. Bayar utang tepat waktu

Jika bos bis saat ini memiliki cicilan, bayarlah cicilan tersebut tepat waktu. Utang yang ditunda-tunda bisa menyebabkan telat bayar dan menambah beban utang karena harus membayar denda. Keluarkan uang untuk membayar utang terlebih dahulu sesaat setelah uang masuk. Kesalahan banyak orang dalam mengelola utang adalah menunggu jatuh tempo dulu baru bayar, padahal bagi utang individu sebaiknya membayar utang saat ada uang masuk.

2. Buat anggaran pengeluaran mingguan

Jika dirasa membuat anggaran bulanan lebih sulit dalam menentukan pengeluaran, bos bis bisa membuatnya dalam skala mingguan. Setidaknya anggaran mingguan akan lebih mudah diatur dan dikelola serta diawasi pengeluarannya. Agar lebih maksimal, pisahkan anggaran ke dalam pos-pos kebutuhan. Misalnya, pos makanan, kebutuhan mandi, listrik, pulsa, air, dll.

3. Buat pos khusus dana darurat dan tabungan

Perlakukan pos dana darurat dan tabungan sama seperti pos utang. Maksudnya, disisihkan di awal bukan di akhir. Pos tabungan + dana darurat harus disisihkan sebanyak 20% dari pendapatan dan ini sifatnya wajib. Dana darurat nantinya akan dibutuhkan saat mendesak, sedangkan tabungan untuk jangka panjang. Untuk nominalnya bisa bos bis tentukan sendiri. Namun, pada umumnya, pos untuk tabungan nominalnya akan lebih besar dibanding pos dana darurat.

4. Hindari gaya hidup boros

Untuk mengetahui apakah bos bis boros atau tidak, bos bis harus tahu dulu perbedaan keinginan dan kebutuhan. Cara sederhananya dengan menyusun skala prioritas. Kurangi keinginan dan utamakan kebutuhan terlebih dahulu.

5. Pikirkan investasi

Jika bos bis sudah menguasai 4 poin diatas, sudah saatnya untuk memikirkan investasi. Bisa dimulai dari reksadana terlebih dahulu sambil mengenal instrumen saham lain. Namun, perlu diketahui, jangan terburu-buru untuk berinvestasi jika utang belum lunas, dana darurat belum terpenuhi dan tabungan belum cukup.

Terima kasih sudah membaca hingga akhir dan semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan silahkan hubungi oting dengan klik ikon whatsapp di bawah ini. Bos bis juga bisa mencari artikel lain dengan memasukkan kata kunci ke kolom pencarian yang ada di bagian atas halaman ini.

artikel ini disiapkan oleh:

GR

full-time businessman. S1 T. Kelautan ITB. S2 MBA ITB.

pertanyaan lebih lanjut hubungi via WhatsApp
Categorised in: